Posts

Showing posts from November, 2018

MENELADANI PERJUANGAN NABI DALAM BERDAKWAH

Image
1.          Strategi dakwah Rasulullah SAW di Makkah a.      Masyarakat Makkah Pada Awal Penyebaran Islam Masyarakat Makkah pada awal kenabian Muhammad SAW dikenal dengan sebutan jahiliyah, yakni masyarakat yang tidak mengenal Tuhan yang   sebenarnya    sebab patung dan batu menjadi sembahan tuhan mereka dan mereka hidup dalam kegelapan terutama yang berkaitan dengan akhlak dan moral.  M asyarakat  A rab waktu itu sudah menyimpang jauh dan ajaran agama Tauhid, yang telah diajarkan oleh para rasul terdahulu, seperti Nabi Ibrahim A.S. Mereka umumnya beragama  watsani  atau agama penyembah berhala. Berhala-berhala yang mereka puja itu mereka letakkan di Ka’bah ( Baitullah  = rumah Allah SWT) yang jumlahnya mencapai 300 lebih. Di antara berhala-berhala yang termashyur bernama: Ma’abi, Hubal, Khuza’ah, Lata, Uzza, dan Manat. Kebiasaan buruk lainnya dalam masyarakat jahiliyah adalah suburnya tindak kejahatan, perjudian, mabuk-mabukan, pertikaian antar suku, saling membunuh bahka

MENITI HIDUP DENGAN KEMULIAAN

Image
Agama dan manusia memiliki hubungan yang sangat erat kaitannya, karena agama sangat dibutuhkan oleh manusia agar manusia memiliki pegangan hidup sehingga ilmu dapat menjadi lebih bermakna, yang dalam hal ini adalah Islam. Dengan ilmu kehidupan manusia akan bermutu, dengan agama kehidupan manusia akan lebih bermakna, dengan ilmu dan agama kehidupan manusia akan sempurna dan bahagia. Semua itu akan berdampak pada cara umat muslim mulai meniti kehidupan mereka kearah yang lebih mulia . A. Ciri-Ciri Hidup Yang Mulia Berikut ini adalah ciri-cirinya : 1.       Sebaik-baiknya manusia ialah orang yang bermanfaat bagi orang lain Jika ia seorang hartawan , hartanya tidak dinikmati sendiri, tapi dinikmati pula oleh orang-orang disekitarnya dan juga didermakan untuk kepentingan masyarakat dan agama. Jika berilmu , ilmunya dimanfaatkan untuk kepentingan orang banyak. Pokoknya segala kemampuan hidupnya dapat dinikmati orang lain, dengan kata lain orang mulia adalah orang yang d

HORMAT KEPADA ORANG TUA

Image
1. Makna Orang Tua bagi Anak Orang tua memiliki kedudukan tinggi dalam Islam. Setiap anak memiliki kewajiban untuk berbuat baik terhadap kedua orang tuanya. Kasih sayang yang tulus yang diberikan orang tua tidak akan mampu dibayar dengan uang oleh seorang anak. Oleh karena itu, kasih sayang, perhatian, dan pengorbanan orang tua harus dibalas dengan kebaikan, kasih sayang, dan pengorbanan yang serupa, meski tidak sebanding. Islam mengenal dua macam orang tua yang harus dihormati, yakni orang tua biologis yang telah melahirkan kita dan orang tua rohani yang telah mengantarkan kita mengenal Allah Swt. 2. Kewajiban Berbakti kepada Kedua Orang Tua Berbakti dan berbuat baik kepada orang tua, mengasihi, menyayangi, menghormati, mendoakan, taat, dan patuh terhadap apa yang mereka perintahkan, termasuk melakukan hal-hal yang mereka sukai adalah kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap anak kepada orang tuanya. Perilaku tersebut di dalam istilah agama Islam dinamakan  bir